Peringatan HUT Kota Pangkalpinang Jangan Sampai Hanya Sekedar Serimoni Saja

redaksi
144ce884 7ccd 4a38 8c2c 73826b587a9a

HaluaNusantara.com

PANGKALPINANG – Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya mengatakan harus ada refleksi yang jelas pada peringatan HUT ke 265 kota Pangkalpinang. Politisi partai Gerindra ini mengingatkan bahwa bukan sekedar ceremoni yang ditonjolkan. Akan tetapi yang terpenting adalah refleksi tentang sejauh mana progres dari Ibukota Provinsi Babel ini dalam pencapaiannya.

Hal ini disampaikan Bangun Jaya saat dijumpai wartawan Kamis (15/9/22) sore, Bangun Jaya mengatakan bahwa tujuan dari refleksi tersebut merupakan reorientasi atas cita-cita dari arah pembangunan Kota Pangkalpinang dari masa ke masa.

“Layaknya kita ber-ulang tahun, yang terpenting itu bukan seberapa mewah kita menggelar pestanya, refleksi atas diri kita itu adalah yang penting. Fungsinya untuk re-orientasi, apa yang selama ini menjadi cita-cita, sejauh mana progres dan pencapaiannya? Apakah kita sudah fokus? Apakah kita masih on the track? Atau sudah jauh melenceng. Jangan sampai kita hanya sibuk dengan ceremoni saja. Bukan tidak perlu, namun tanggung jawab kita, khususnya para pemimpin rakyat harus ingat, apa legacy kita nanti untuk Pangkalpinang ini. Karena ceremoni itu akan hilang hanya dalam waktu sepekan. Reorientasi ini yang menurut saya penting dilakukan,” jelas Bangun Jaya.

Lebih lanjut, Bangun Jaya menjelaskan bahwa beberapa hal seharusnya direfleksikan oleh para pemangku jabatan di lingkungan eksekutif. Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan bahwa, jumlah angka kemiskinan di Kota Pangkalpinang sebagai salah satu variabel penting sebagai bahan refleksi. Selain itu singkronisasi antara visi misi kota Pangkalpinang sebagai kota jasa, perdagangan dan perindustrian, apakah masih on the track.

“Saya mencontohkan, berdasarkan data BPS tahun 2019-2021 itu mengalami peningkatan. Dari tahun 2019 itu di angka 9,00 menjadi 10,10 ribu jiwa di tahun 2021, nah tahun ini belum tahu berapa? Apakah bertambah atau berkurang. Bukan kah salah satu cita-cita kita adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kalau datanya bertambah maka harus kita refleksi. Ini salah satu contoh yang menurutnya penting,” tandasnya.

“Kemudian saya juga melihat bahwa Kota Pangkalpinang ingin fokus pada bidang jasa, perdagangan dan industri. Seharusnya pemerintah kota juga mempersiapkan hardware untuk menangkap peluang tersebut. Salah satunya mempersiapkan BUMD dengan SDM handal. Tujuannya apa? Itu akan menjadi salah satu perpanjangan tangan pemerintah, menjadikan BUMD sebagai lokomotif di berbagai sektor. Misalnya sektor jasa logistik pergudangan, sektor industri, sektor jasa pelabuhan. Namun yang kita ketahui hari ini Pangkalpinang sendiri belum punya BUMD,” ungkapnya.

Ditambahkannya, “Ini salah satu contoh, yang menurut saya, lagi lagi harus menjadi bahan refleksi, apakah kita masih pada jalur cita-cita, atau suah banyak melencengnya. Intinya satu pertanyaan, apa yang akan menjadi legacy atau warisan kita kepada generasi mendatang? Sebuah inovasi kah, kemajuan di berbagai bidang kah, atau angka kemiskinan yang kian menjamur kah? Sekaligus dalam kesempatan ini atas nama Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Pangkalpinang, saya mengucapkan Selamat hari jadi Kota Pangkalpinang ke 256, semoga terus semakin maju dan berkembang menjadi kota yang mensejahterakan seluruh warganya,” tutup Bangun Jaya.(red)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: