Wabup Bangga Paskibraka Bangka Barat Berhasil Tuntaskan Tugasnya

redaksi
Ed9c7dfc 0ad3 4fbb B797 C20353cb40d4

HaluaNusantara.com

Muntok — Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka ) Bangka Barat kembali sukses menurunkan bendera tanpa salah sedikitpun saat Upacara Penurunan Bendera Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke – 77, di Lapangan Atletik, Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Rabu ( 17/8/2022 ) sore.

Farah Nurjihan selaku pembawa baki bersama pengibar bendera Arel Febrian, penggerek Abang Robby Hidayat dan jangkar bendera Aria Jayaantea Pamalayu, semuanya dari SMAN 1 Muntok sukses melaksanakan tugas terakhir mereka di hadapan Inspektur Upacara, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming.

Pada upacara sore itu Danramil 431-03 Kelapa Kapten Inf. M Yusuf
bertindak sebagai Komandan Upacara.
Sedangkan Komandan Paskibraka ditunaikan oleh Bati Ops Kodim 0431 Bangka Barat, Mayor M. Mukhlis.

Usai upacara, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengaku bangga dengan Paskibraka Bumi Sejiran Setason yang telah menuntaskan tugasnya dengan mulus tanpa cela.

” Saya bangga pada anak – anak kita, sudah saya sampaikan pada waktu saya bertemu dengan mereka, mereka adalah anak – anak hebat anak – anak yang membanggakan kita, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Bangka Barat,” ujar Bong Ming Ming.

Menurut Wabup sebelumnya ia sudah bertemu dengan siswa – siswi pilihan se – Kabupaten Bangka Barat tersebut. Ia minta kepada anak – anak asuh pelatih
Sersan Andi Gunawan dari Kodim 0431/BB itu agar bisa menjadi kebanggaan daerah dan mereka telah menuntaskannya dengan baik.

” Waktu itu saya minta buat kami bangga dan alhamdulilah mereka sudah menunjukkan hal yang terbaik buat kabupaten kita dan masyarakat kita. Insya Allah ini yang bisa kita banggakan di hadapan negara dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” cetus Bong Ming Ming.

Palinsha Viginta, salah seorang anggota Paskibraka Bangka Barat HUT RI ke – 77, pembawa baki saat upacara pengibaran bendera, mengaku sempat gugup saat menerima sang merah putih di mimbar upacara.

Tapi berkat gemblengan latihan selama lima belas hari, gadis 16 tahun itu berhasil mengatasinya.

” Alhamdulillah berhasil dikibarkan. Persiapan lima belas hari dilatih oleh para pelatih, siap bisa diatasi karena sudah dilatih,” tutur Palinsha Viginta. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: