HaluaNusantara.com
Muntok — HUT RI ke – 77 ” Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat ” menjadi pekerjaan besar bagi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk segera bangkit dari terpuruknya perekonomian akibat pandemi Covid – 19.
Hal itu pun menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk melakukan langkah – langkah percepatan dalam hal pemulihan ekonomi.
” Kita harus melakukan simulasi – simulasi baik itu dari sisi anggaran Pemda Bangka Barat sampai dengan melibatkan BUMD, BumDes sampai ke koperasi ke level masyarakat yang paling bawah. Kita kawal bagaimana untuk memulihkan ekonomi kita bangkit lebih cepat dan jauh lebih baik lagi ke depan,” kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming usai Upacara Penurunan Bendera di Lapangan Atletik, Rabu ( 17/8/2022 ).
Dikatakannya dampak ekonomi pasca pandemi tidak hanya di Bangka Barat, tapi semua daerah merasakan hal yang sama. Namun khusus di Provinsi Bangka Belitung masih diuntungkan oleh beberapa hal, sehingga menurut Wabup untuk wilayah Sumatera, pertumbuhan ekonomi di Babel masih tergolong terbaik.
” Alhamdulilah khususnya Bangka Belitung di kawasan Sumatera ( ekonomi nya ) terbaik, Insya Allah dikarenakan beberapa kondisi memang kita diuntungkan. Ada efek harga timah yang kemarin sempat naik, di masa – masa Covid terakhir itu kita harga timah membaik, harga lada dan karet membaik,” katanya.
Sayangnya kata Bong Ming Ming hari ini Bangka Barat terkena gelombang turunnya harga karet, sawit dan timah, ditambah lagi dengan naiknya harga minyak goreng.
Hal itu kata Wabup harus disikapi dengan bijak. Bangka Barat tidak boleh bergantung pada satu atau dua komoditi saja.
” Memang ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk percepatan – percepatan ekonomi tatkala ada benturan di sini kita masih ada cadangan di sebelahnya,” imbuh dia.
Pemda pun harus waspada kemungkinan adanya gelombang pandemi Covid – 19 berikutnya, agar pemulihan ekonomi daerah bisa berjalan dengan baik.
Menurut Wabup, Bangka Barat sudah mempunyai pengalaman berhadapan dengan virus Corona selama dua tahun ini. Hal paling penting menurutnya tetap memperketat protokol kesehatan.
” Kita diuntungkan karena di daerah kepulauan, artinya tatkala ada gelombang Covid itu tidak langsung masuk ke daerah kita karena dibatasi laut dan sebagainya. Pastinya tatkala ada gelombang Covid di tempat lain harus segera di antisipasi dengan melakukan langkah – langkah cepat bagaimana kita sudah dilatih selama ini,” tutupnya. ( SK )