Lahan Kritis Dihijaukan dengan Gerakan Hijau Biru Babelku

redaksi
C54a30a7 Eb36 4a71 A80a 198194d26b03

HaluaNusantara.com

BANGKA BARAT — Lahan kritis pasca penambangan mulai dipulihkan dengan penanaman pohon, salah satunya Gerakan Hijau Biru Babelku yang digelar di kaki Menumbing, dekat perumahan The Bukit di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Minggu ( 14/8/2022 ) pagi.

Gerakan yang diinisiasi oleh Pj. Gubernur Bangka Belitung, didukung Karang Taruna Bangka Barat dan PT. Pupuk Indonesia ini sekaligus tanda dimulainya parade penghijauan di enam kecamatan di Kabupaten Bangka Barat serta sebagai tanda penghijauan dari ujung barat Bangka sampai ujung timur Belitung.

Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dalam sambutannya mengatakan, gerakan ini betul – betul gerakan masyarakat yang tidak kalah masif dengan gerakan penambangan ilegal yang selama ini terjadi.

Ridwan menekankan pentingnya gerakan sebagai suatu keluarga besar, apalagi Provinsi Bangka Belitung merupakan provinsi yang masih muda sehingga membutuhkan semua kekuatan yang ada untuk membangun.

” Bukan kita sibuk gontok – gontokan serang sana serang sini medsos sana medsos sini yang ujung – ujungnya tidak membawa kebaikan. Jadi sekali lagi saya mengajak kita semua bergerak sebagai satu keluarga, termasuk dalam penanggulangan lahan kritis ini,” ujar Ridwan.

Ridwan meminta pemilik lahan yang sudah terlanjur menambang tanpa izin untuk bekerja sama agar lahannya bisa kembali dihijaukan dan tidak menambah persoalan yang tidak perlu.

Selain itu ia meminta aksi ini tidak berhenti sebagai acara seremonial belaka, tapi dilakukan sepenuh hati untuk pertanggungjawaban di mata publik dan Tuhan Yang Maha Esa.

” Semoga apa yang kita lakukan pagi ini membawa kebaikan khususnya bagi masyarakat Bangka Barat dan Bangka Belitung, agar suatu saat nanti kita berhasil mengatakan apa yang kita tanam hari ini akan membawa kebaikan di masa mendatang,” tutup Ridwan.

Ketua Tim Penggerak Gerakan Hijau Babelku, Bambang Dwi Hartono mengatakan, dalam aksi ini 600 pohon terdiri dari alpukat, pelawan dan kopi akan ditanam di kaki Menumbing.

Setelah Muntok, kegiatan ini pun akan berlanjut ke lima kecamatan lain di Bangka Barat.

” Nah itu akan berlanjut di 12 titik lainnya dan kita didukung oleh PT Pupuk Indonesia sebanyak 18 ton, jadi untuk enam kecamatan itu cukup pupuk itu,” ujarnya.

” Mudah – mudahan dengan beberapa aksi ini menjadi branding kepada masyarakat Bangka Barat dan secara umum Bangka Belitung. Semoga masyarakat menjadi semakin peduli untuk penghijauan di seluruh Bangka Belitung,” harap Bambang.

Selain penanaman pohon, acara diselingi dengan pelepasan ikan dan burung oleh segenap hadirin, antara lain, Bupati Bangka Barat H. Sukirman, Wakil Bupati, Bong Ming Ming, Forkopimda serta segenap tamu undangan. ( SK )

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: