HaluaNusantara.com
BANGKA BARAT — Rombongan investor dari tim PT. Saskara Strategik dan Yayasan Pembangunan Indonesia, memberikan bantuan lampu untuk Pasanggahan Banka Tin Winning, Roemah Persinggahan BTW atau biasa disebut Wisma Ranggam, Sabtu ( 13/8/2022 ) siang.
Direktur PT. Saskara Strategik dan Ketua Yayasan Pembangunan Indonesia Haris bersama rekan – rekannya, Robert ( Indonesia) Mark Loone ( Malaysia ) serta Jim Hogan ( Australia ) menyerahkan langsung lampu – lampu tersebut kepada pengurus Wisma Ranggam.
” Kita memberikan bantuan untuk museumnya Pak Soekarno penerangan – penerangan agar banyak lebih banyak menarik minat pengunjung. Jumlahnya saya lupa tapi sebagian besar lampu yang perlu pergantian, jadi sesuai dengan permintaan itu yang kita berikan,” terang Haris saat makan siang di rumah makan Pondok Satu Atap, Sabtu ( 13/8 ).
Menurut Haris sejarah tidak boleh dilupakan, apalagi menjelang HUT RI 17 Agustus, sangat penting untuk memahami bahwa dengan sejarah masa depan dapat dijalin.
” Pertahankanlah sejarah soalnya kita belajar dari sejarah untuk maju,” imbuhnya.
Sebelum ke Bangka Barat, mitra Pj. Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin ini mengaku sudah pernah mendengar perihal tempat pengasingan Bung Karno dan sejumlah tokoh bangsa di Muntok. Ia juga sudah pernah berkunjung ke tempat pengasingan Putra Sang Fajar di Bengkulu.
Bahkan Muntok kata Haris juga menjadi bagian sejarah Perang Dunia ke – II, dimana sejumlah perawat Australia menjadi korban serangan Jepang pada tahun 1942.
Sedangkan di Museum Timah, ia melihat Muntok mempunyai sejarah pergerakan ekonomi Indonesia. Hal itu membuat mereka tertarik untuk mengembangkan situs – situs sejarah yang ada di Muntok.
” Sekarang mungkin salah satunya adalah bagaimana sejarah tersebut bisa diapresiasi dengan pembangunan Muntok. Nah ini yang akan kita bahas ke depan bagaimana sejarah itu bisa dikembangkan,” ujarnya. ( SK )