BANGKA BARAT — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat akan mengupayakan jalan damai pada kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dinas Sekretaris Daerah, Muhammad Soleh.
Seperti diketahui, mobil dinas Sekda Bangka Barat bertabrakan dengan sepeda motor sehingga menyebabkan pengendaranya, dr. Setia Hermawan, meninggal dunia di ruas jalan dekat tikungan S di Desa Air Limau, Kecamatan Muntok, Selasa ( 26/7 ) lalu.
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut. Begitu pula dengan Bupati Bangka Barat, H. Sukirman.
” Pertama dalam hal ini Pemda Bangka Barat berduka cita karena diakibatkan kecelakaan tersebut meninggal salah satu ASN ya dan salah satu kader terbaik Pemda, dr. Setia Hermawan,” ucap Bong Ming Ming di ruang kerjanya, Jum’at, ( 29/7/2022 ) sore.
Wabup pun ikut mengantar jenazah dr. Setia Hermawan sampai ke Bandara saat akan dipulangkan ke Tangerang. Bong Ming Ming berjanji akan mengurus masalah tersebut sampai selesai.
” Kebetulan kecelakaan ini kan melibatkan salah satu honorer kita ya, biar bagaimanapun dia adalah bagian dari Pemda Bangka Barat. Dalam hal ini kan beliau dalam rangka menunaikan tugas,” imbuhnya.
Dikatakan Wabup, secara kronologis benar atau salahnya adalah urusan kepolisian, namun Pemda sedang
mengupayakan menempuh jalan damai, semisal Restorative Justice antara W, supir mobil dinas Sekda dengan pihak keluarga korban.
” Bukan berarti kita melakukan ini kita tidak menghargai atau tidak memperdulikan perasaan korban, tidak. Tapi kita pastinya semua tidak mau kejadian ini terjadi,” tuturnya.
Menurut Wabup, Pemda akan membackup dan mengakomodir kedua – duanya, baik W maupun keluarga almarhum dr. Setia Hermawan karena mereka adalah bagian dari Pemda.
Dirinya pun kata Bong Ming Ming saat sedang di Jakarta sudah diminta Bupati, H. Sukirman untuk berkomunikasi serta bertemu pihak keluarga dr. Setia Hermawan. Selanjutnya Tim Nakes dari Dinkes serta Asisten dan kerabat terdekat almarhum bersilaturahmi ke rumah duka.
Begitu pula dengan Sekda Muhammad Soleh, juga telah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban melalui telepon. Menurut Wabup pihak keluarga pun kendati berduka tapi sudah menerima kejadian yang tidak diinginkan tersebut.
” Namun kita belum berbicara jauh tentang masalah Restorative Justice karena kita tidak mau menggores luka yang lebih dalam ya,” katanya.
Bong Ming Ming menegaskan, baik W selaku supir mobil dinas maupun almarhum dr. Setia Hermawan sama – sama pahlawan bagi Pemda karena peristiwa itu terjadi di saat keduanya sedang berdinas.
” Kita sangat menghargai keduanya dan menjaga keduanya. Insya Allah kita ingin yang terbaik lah. Dan mudah – mudahan ini bisa diselesaikan baik baik. Kita bisa bayangkan kedua – duanya tulang punggung keluarga, baik yang korban, baik yang hari ini jadi sopirnya dari Pak Sekda,” ujarnya.
Menurut Bong Ming Ming, memang W supir mobil Sekda saat ini sudah ditahan, namun pihaknya akan mengajukan penangguhan penahan.
” Itu salah satu bentuk advokasi di awal kita. Kita pengen semuanya ini dalam kondisi atau dalam posisi yang tidak saling menyakitkan lagi,” tandas Bong Ming Ming. ( SK )