BANGKA BARAT — Mobil Dinas Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di ruas jalan Desa Air Limau, Kecamatan Muntok, Selasa ( 26/7/2022 ) sore.
Video kecelakaan tersebut bahkan telah beredar di aplikasi WhatsApp. Menurut informasi yang didapat awak media, pengendara sepeda motor yang menjadi korban kecelakaan tersebut meninggal dunia.
Kasat Pol PP Bangka Barat, Sidarta Gautama saat ditemui di RSUD Sejiran Setason membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, dirinya orang pertama yang dihubungi Sekda setelah kejadian.
Dikatakan Sidarta, di dalam mobil Sekda Muhammad Soleh terdapat empat orang. Mereka adalah Kadisparbud, Muhammad Ali, ajudan beserta supir ikut mendampingi rombongan BPIP ke Desa Pelangas.
” Jadi Pak Sekda juga ikut mendampingi ke Pelangas, kemudian sekitar pukul 17.35 menit menjelang maghrib itu kita dapat musibah, Pak Sekda dapat musibah terjadi laka lantas di masuk Pal 9 Desa Air Limau, kalau dari sana sebelum tikung es kalau dari sini setelah tikung es sedikit,” jelas Sidarta, Selasa ( 26/7 ) malam.
Namun dia mengatakan belum mengetahui detail kronologi kecelakaan tersebut karena masih ditangani Sat Lantas Polres Bangka Barat. Menurut Sidarta, korban kecelakaan adalah pengendara sepeda motor yang merupakan seorang dokter di Puskesmas Simpang Teritip. Dia membenarkan korban tersebut meninggal dunia.
” Kita dapat informasi ya dari pihak rumah sakit karena kita begitu mendengar kejadian habis maghrib kita langsung ke sini, itu ternyata salah satu dokter yang ada di Puskesmas Simpang Teritip, iya meninggal dunia. Jadi musibah namanya ya, nggak ada yang mau kecelakaan kan, jadi kita semua mohon bantu kawan – kawan media doanya supaya masalah ini cepat selesai, kemudian kita lebih waspada lagi ke depan supaya tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi,” ucapnya.
Menurutnya, Sekda Muhammad Soleh saat ini masih syok. Bahkan saat menelpon dirinya pun, kalimatnya terbata – bata.
Namun Sidarta mengatakan pihaknya sudah menghubungi pihak keluarga korban di Tangerang. Pemda berjanji akan mengantarkan jenazah korban ke Tangerang sekitar pukul 11.00 WIB esok hari.
” Alhamdulillah tadi kita sudah menghubungi pihak keluarga dari korban di Tangerang sana karena dia ini KTP-nya Tangerang. Insya Allah besok pagi menjelang siang pukul sebelas dengan kesepakatan Pak Kadinkes tadi komunikasinya, besok akan segera kita antarkan ke rumah duka. Pak Sekda dengan keluarga pengendara motor sudah berkomunikasi walaupun bukan dengan orang tuanya langsung tapi dengan Buliknya,” terang Sidarta.
Kasat Lantas Polres Bangka Barat, IPTU R.T.A Sianturi membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum memberikan keterangan lebih lanjut.
” Iya, lagi di cek iya bro,” kata Sianturi via WhatsApp. ( SK )