HaluaNusantara.com
PANGKALPINANG – One More International yang bergerak dalam bidang kesehatan dan kecantikan menggelar seminar peluang bisnis bertajuk Business Opportunity One More (BOOM), Minggu (24/7/22) di Room Meeting SUN Hotel, Kota Pangkalpiang. Seminar ini bertujuan menciptakan Entrepreneur Baru Bermental Sukses.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber kompeten dan telah mencoba langsung produk One More International seperti produk knowledge Bidan Belia marketing plan bidan Rini, dan juga Closing Speaker Didi Permana.
Dalam paparannya, Belia mengaku awalnya dicibir rekan-rekannya awal-awal bergabung dan mencoba produk One More International. Karena metodenya yg Bru masuk ke Indonesia Namun dirinya tetap yakin, hingga akhirnya benar-benar tertarik dengan produk One More setelah mengamati dan mencoba sndri metode transdermal dengan sistem hanya tempel di kulit tersebut.
“saya awalnya jg dicibir masuk kesini, Tapi kan saya bergabung bukan hanya omong ksong , tapi memang karena saya amati dulu, saya coba, lalu saya suka dan akhirnya saya berani menebar ttg metode transdermal,” kata Belia .S yang juga berprofesi sebagai Bidan ketika memberikan materi di depan ratusan orang mitra dan calon mitra yang hadir.
Ia mengatakan, pola transformasi penyakit berubah dari waktu ke waktu.
“Begitupun dengan pengobatan. Sdah ada 2metode pengobatan yg bnyak dipakai di indonesia yaitu injeksi dan oral.Nah, sekarang ada lagi transformasi Bru dri negara Eropa yg berasal dari turki PT.One More International ini, dengan sitem tempel pada kulit atau pengobatan dengan teknologi transdermal,” paparnya.
Bidan Abel mengatakan, pengobatan dengan teknologi transdermal atau dengan istilah transdermal delivery ini merupakan pengobatan yang digunakan pada situasi dimana obat berdifusi melalui berbagai lapisan kulit yang mengarah pada target sistematik.
Dengan hadirnya One More International bersama produknya baik kesehatan ataupun kecantikan dengan sistem tempel, Bunda Abel menilai dibidang pengobatan telah sedikit berubah.
“Perubahan itu datang sekarang,” sebutnya.
Ia berharap, mitra One More di Pangkalpinang berbisnis tidak hanya mengharapkan penghasilan yang besar, namun juga membantu masyarakat dalam hal kembali menjadi sehat
“Itulah bedanya one more dengan obat-obat lain. Kalau obat lain, dimakan nanti akan keluar sekian persen melalui keringat dan ketika buang air. Tapi one more dengan sitem tempelnya nanti akan diserap seluruhnya oleh tubuh kita sedikit demi sedikit,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Nenek Yatimah 86th salah satu pengguna produk one more mengatakan, awalnya ia tak bisa untuk begerak yang terlalu berlebihan makan saja Yatimah mengaku kesulitan.
“Umur saya 85 tahun, dulu sebelum menggunakan produk one more, semua aktifitas seperti makan itu harus diatas tempat tidur, harus sedikit diangkat perut saya, kalo gak di angkat seperti ada yang membelit. Sekarang alhamdulillah makan normal, saya bisa beraktifitas tidak di atas tempat tidur lagi seperti sebelumnya, lebih bisa beraktifitas seperti masih muda walaupun sedikit engap, maklum faktor umur,” Ungkap Nenek Yatimah dengan Senang.
Sementara itu, marketing plan One More Rini yang juga berprofesi sebagai Bidan mengatakan, peluang bisnis dengan One More Internasional untuk meraih peluang sangatlah besar. Apalagi menjadi mitra One More tidak membutuhkan modal besar.
“Ini memang bisnis kesehatan, namun jangan sampai kita dapat income yang besar tapi mendapat stigma negatif dari masyarakat. Sebaliknya, dengan bisnis ini kita mendapatkankan income dan orang yang mengeluarkan uang jadi sehat. Nah ini tujuan kita,” kata Bidan Rini.
“Saat ini, One More International memiliki 10 jenis produk, terdiri dari delapan produk kesehatan dan dua produk kecantikan,” tutupnya.